ADALAH penting untuk mempelajari bagaimana pengaruh warna terhadap diri kita. Ini karena warna memiliki pengaruh visual dan emosi bagi pengamatnya. Selain mengandung nilai keindahan, tanpa disadari warna dapat mempengaruhi proses berpikir seseorang, suasana hati, bahkan membantu proses penyembuhan. Mengapa?Tiap warna memancarkan panjang gelombang cahaya tertentu. Pancaran gelombang ini menghasilkan energi yang akan berhubungan dengan salah satu cakra dari tujuh cakra utama yang kita miliki. Warna-warna yang diterima tubuh akan bekerja menyeimbangkan cakra-cakra yang tak seimbang.
Anda mungkin pernah mengetahui tentang foto yang dapat menangkap aura manusia. Hasil foto aura ini dipresentasikan dalam warna. Tiap warna mengartikan bagaimana suasana hati. Misalnya, jika aura berwarna merah, artinya orang itu sedang dalam keadaan marah, kesal, atau kecewa. Jika hijau, artinya ia dalam kondisi tenang.
Tak ada paksaan dalam memilih warna. Kita dapat saja bereksperimen memilih atau memadukan warna sesuai selera. Ketika memadukan, bisa saja Anda menggunakan insting dan pengalaman. Namun jika, "ilmu" belum cukup, berkonsultasilah dengan ahli warna. Dalam hal warna ruang, maka berkonsultasilah dengan desainer interior.
Penjabaran di atas adalah gambaran bagaimana warna yang kita pilih akan mengimbas pada suasana hati kita. Namun jangan jadikan itu sebagai hambatan dalam memilih warna yang Anda sukai. Bebaslah memakai segala warna. Berpeganglah pada pengetahuan yang Anda miliki. Jangan lupa selalu membubuhkan aksen warna di dalam ruangan. Aksen akan melengkapi suasana ruangan, seperti Anda memakai pakaian. Selalu ada aksen untuk membuatnya lebih hidup dan ekspresif.
sumber: http://www.kompas.com
